Gerai ZIftar Ramadhan
BAZNAS Dukung UMKM Mustahik Melalui Program Gerai ZIfthar Ramadhan
21/03/2025 | Mada Martha DeansyahBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berkomitmen dalam mendukung keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik mustahik dengan menghadirkan Gerai ZIfthar Ramadhan di berbagai daerah selama bulan suci ini.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menargetkan sebanyak 450 UMKM milik mustahik di Indonesia dapat merasakan manfaat dari program Gerai Zifthar Ramadhan. Kegiatan ini akan digelar serentak di 28 wilayah dalam membantu pelaku usaha UMKM mustahik
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dalam mendorong mustahik agar semakin mandiri secara ekonomi. Bukan hanya diberikan modal namun juga seperti mustahik BAZNAS lainnya juga diberikan akses pasar dan pelatihan.
“Produk mereka kemudian dipasarkan melalui gerai seperti ini, sehingga semakin banyak pembeli yang tertarik. Kami juga berharap binaan-binaan semacam ini dapat berkembang di seluruh Indonesia.” kata dia beberapa waktu lalu.
Kiai Noor menjelaskan bahwa BAZNAS turut mendukung proses legalitas halal bagi UMKM binaan agar produk mereka lebih terjamin dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar. Untuk itu, BAZNAS RI akan terus memperluas jangkauan Gerai ZIfthar agar semakin banyak mustahik yang mendapatkan manfaat dari program ini.
“Kami saat ini juga sedang memenuhi permintaan untuk membuka gerai iftar di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, dari sinilah kami meluncurkan Gerai ZIfthar Ramadhan Iftar untuk seluruh Indonesia,” ujarnya.
BAZNAS RI berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi UMKM mustahik, mendorong kemandirian ekonomi mereka, serta memperkuat peran zakat dalam pembangunan kesejahteraan umat.
"Semoga program ini dapat menjadi solusi bagi UMKM mustahik untuk meningkatkan pendapatan selama Ramadhan, terutama di tengah persaingan pasar yang ketat," pungkasnya.
Salah satu penerima manfaat, Sinta, yang berjualan aneka kue basah di gerai tersebut, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari BAZNAS.
“Saya sangat berterima kasih atas adanya Gerai ZIfthar Ramadhan dari BAZNAS. Alhamdulillah, dari hari pertama hingga hari ini, dagangan saya selalu habis terjual. Pendapatan saya dari berdagang di Gerai ZIfthar BAZNAS ini sekitar Rp700 ribu per hari. Dan saya berharap, semoga program ini terus berlanjut dan berkembang sehingga para UMKM seperti saya bisa berkembang dan maju,” ujar Sinta.
Hal serupa disampaikan Rose Diana, pedagang makanan tradisional yang ikut serta dalam program ini. Ia menilai lokasi yang disediakan sangat membantu meningkatkan omzetnya.
“Alhamdulillah, di sini banyak pembelinya karena lokasinya sangat strategis sehingga tempatnya juga lebih nyaman serta mudah dijangkau oleh pembeli,” kata Rose Diana.
"Alhamdulilah juga pendapatan saya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Omzet sehari di Gerai ZIfthar Ramadhan ini bisa Rp800 ribu perhari. Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS, semoga program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun kedepannya," ucapnya.
Gerai ZIfthar merupakan salah satu program Ramadhan dari BAZNAS yang memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan peluang usaha yang lebih besar. Program ini menyediakan lokasi yang layak dan strategis, serta dukungan penuh melalui berbagai kegiatan pendukung lainnya.
Acara peluncuran Gerai ZIfthar Ramadhan berlangsung di Matraman, Jakarta, baru-baru ini, dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., Deputi 2 BAZNAS RI Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Lurah Kebon Manggis Matraman, Ibnu Fajar.
