Bojonegoro — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro, Drs. H. Wakhid Priyono, M.HI., melakukan survei langsung ke rumah Istijono, warga Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, pada hari Jumat, 16 Mei 2025 sebagai bagian dari proses verifikasi calon penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Survei ini dilaksanakan dalam rangka memastikan kelayakan penerima bantuan sekaligus memperkuat sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Desa Campurejo dalam menangani masalah hunian tidak layak.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua BAZNAS didampingi oleh perangkat desa dan tim teknis dari BAZNAS Kabupaten Bojonegoro. Mereka bersama-sama meninjau kondisi rumah Istijono yang secara kasat mata tidak memenuhi standar kelayakan huni, baik dari sisi struktur bangunan maupun kondisi sanitasi dan kenyamanan tempat tinggal.

“Program RTLH ini bukan hanya sekadar membangun rumah, tetapi membangun harapan dan martabat keluarga mustahik. Kami ingin memastikan bahwa bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan, seperti Pak Istijono ini,” ungkap Drs. H. Wakhid Priyono, M.HI.

Pemerintah Desa Campurejo menyambut baik langkah BAZNAS dan siap mendukung penuh program ini. Kepala Desa menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah desa dalam upaya percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Istijono, yang selama ini tinggal di rumah dengan kondisi sangat memprihatinkan, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan. “Saya tidak menyangka rumah saya akan dikunjungi langsung oleh Ketua BAZNAS. Semoga bantuan ini bisa segera terwujud,” ujarnya haru.

 Melalui program RTLH, BAZNAS Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen dalam pendistribusian zakat yang berdampak langsung kepada masyarakat, serta memperkuat kerja sama lintas sektor untuk menjawab tantangan sosial di daerah.